Monday 6 June 2016

Pengertian Sistem Reproduksi Manusia

Manusia melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya.Sistem reproduksi manusia dibedakan menjadi Sistem Reproduksi laki-laki dan perempuan.Sistem Reproduksi melibatkan alat-alat reproduksi.

A.Alat-alat Reproduksi pada Perempuan
1.Alat Reproduksi Luar 
  • Labia Mayor adalah dua lipatan tebal yang membentuk sisi vulva dan tersusun atas kulit,lemak,otot polos,pembuluh darah dan serabut saraf
  • Labia minor adalah lipatan kecil yang terdapat dibagia atas labia mayor dan tersusun atas jaringan erektil
  • Klitoris adalah jaringan erektil kecil yang terletak diantara labia minor bagian atas
2.Alat Reproduksi Dalam
  • Ovarium terdapat folikel-folikel yang berfungsi menyediakan nutrisi dan melindungi perkembangan sel telur
  • Oviduk merupakan saluran yang menghubungkan ovarium dengan rahim (uterus)
  • Rahim (uterus) nerupakan ruangan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
  • Vagina sebagai jalan kelahiran
B.Alat-alat Reproduksi pada Pria
1.Alat Reproduksi Luar
  • Penis tersusun atas jaringan erektil yang berfungsi penting saat menis mengalami ereksi.Penis berfungsi untuk alat kopulasi dan untuk melepaskan sel-sel kelamin jantan
  • Skrotum adalah kantong pembungkus testis
2.Alat Reproduksi Dalam 
  • Kelenjar kelamin merupakan kelenjar kelamin jantan yang berfungsi meproduksi sperma  dan menyitetiskan hormon androgen terutama hormon testoteron.
  • Kelenjar reproduksi pada pria tersusun atas vesikula seminalis ,Kelenjar prostat,dan kelenjar Cowper.
  1. Vesikula Seminalis adalah kantong semen yang berfungsi membantu spermatozoa agar mudah bergerak,memberi nutrisi,dan menormalkan keasaman pH saluran kelamin perempuat saat kopulasi
  2. Kelenjar Prostat berfungsi menghasilkan getah.Getah bersifat cair dan encer seperti susu.mengandung antikoagulan,asam,dan mengadung nutrisi bagi sperma yang berupa sitrat
  3. Kelenjar Cowper berfungsi sebagai menghasilkan lendir berwarna bening yang dialirkan ke uretra
  • Saluran kelamin pada laki-laki terdiri atas epididimis,vas deferens,saluran ejakulasi,dan uretra
  1. Epididimis merupakan salura panjang berkelok-kelok yang keluar dari testis,berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pemasakan sperma
  2. Vas deferens atau saluran sperma merupakan saluran lurus kelanjutan dari epididimis yang mengarah ke atas dan berujung pada kelenjar prostat.Vas deferens berfungsi mengangkut sperma menuju vesikula seminalis
  3. Saluran ejakulasi  merupakan saluran pendek penghubung antara kantong sperma dan uretra
  4. Uretra berfungsi mengeluarkan semen 
PROSES REPRODUKSI
Proses reproduksi pada manusia didahului dengan pembentukan gamet,Gamet gamet tersebut akan melebur dan akan membentuk individu baru.Pada seorang perempuan akan mengalami  menstruasi jika tidak terjadi pembuahan.Jika terjadi pembuahan akan mengalami kehamilan

C.Pembentukan Gamet 
 Gametogenesis adalah proses pembentukan sel-sel kelamin didalamalat reproduksi.Gametogenesis pada mausia debedaka menjadi dua yaitu spermatogenesis (untuk pria) dan oogenesis(untuk wanita)

D.Menstruasi
1.Siklus Menstruasi
Menstruasi adalah peristiwa pendarahan yang disertai luruhnya sel telur dan lapisan endometrium karena tidak terjadi fertilisasi.Ada empat fase yang terjadi pada menstruasi
a. Fase Menstruasi
Pada fase menstruasi, hormon yang berperan ialah hormon estrogen
dan progesteron. Sekitar lima hari pertama menstruasi, kedua hormon
tersebut mengalami reduksi. Akibatnya, sel telur yang berada dalam
lapisan endometrium pada uterus dilepas bersamaan dengan robeknya
endometrium melalui pendarahan. Hasilnya, dinding uterus berubah
menjadi sangat tipis
b. Fase Praovulasi
Mulai hari kelima sampai ke empat belas, fase praovulasi dimulai.
Pada fase ini, hormon yang berperan yakni hormon FSH dan hormon
LH. Kedua hormon tersebut menstimulasi sel-sel folikel untuk menghasilkan
hormon estrogen dan progesteron. Adanya rangsangan hormon
estrogen dan progesteron membuat lapisan endometrium yang luruh
terbentuk kembali.
c. Fase Ovulasi
Setelah fase praovulasi, selanjutnya ialah fase ovulasi. Fase ovulasi
terjadi sekitar hari keempat belas dari total keseluruhan waktu siklus
menstruasi terjadi (kurang lebih 28 hari). Pada fase ini, sekresi hormon
estrogen sangat banyak. Oleh karenanya, sekresi hormon FSH
mulai menurun dan digantikan dengan sekresi hormon LH. Adanya
stimulasi hormon LH pada folikel menjadikan folikel semakin matang.
Pematangan folikel menyebabkan sel telur keluar dari folikel. Peristiwa
ini dinamakan ovulasi.
d. Fase Pascaovulasi
Berikutnya, setelah fase praovulasi adalah fase pascaovulasi yang
berlangsung pada hari kelima belas hingga hari kedua puluh delapan.
Pada fase ini, folikel yang pecah berubah menjadi badan padat berwarna
kuning yang disebut korpus luteum. Korpus luteum menghasilkan
hormon progesteron. Bersama hormon estrogen, hormon progesteron
ini berperan dalam memelihara pertumbuhan endometrium sehingga
siap untuk penanaman embrio.
Namun demikian, apabila sel telur pada uterus tidak dibuahi,
korpus luteum mengalami degenerasi menjadi korpus albikan. Akibatnya,
sekresi hormon estrogen dan progesteron semakin menurun
dan sebaliknya sekresi hormon FSH dan LH naik kembali. Karena
darah tidak mengandung hormon estrogen dan hormon progesteron,
endometrium tidak bisa bertahan dan luruh bersama darah. Ini menunjukkan
fase pascaovulasi berganti menjadi fase menstruasi.


 

0 comments:

Post a Comment