Tuesday 21 June 2016

Pengertian Swamedikasi (Pengobatan penyakit ringan sendiri)

SWAMEDIKASI
Swamedikasi atau  pengobatan sendiri adalah tindakan yang dilakulan untuk mengatasi masalah kesehatan dengan menggunakan obat -obatan yang dapat dikonsumsi tanpa pengawasa dari dokter.Kriteria obat yang dapat diserahkan tanpa resep dokter sesuai dengan Permenkesno 919/Menkes/Per/X/1993,adalah
1. Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan wanita hamil,anakdibawah umur 2
     tahun,dan orang tua diatas 65 tahun
2. Tidak memberikan resiko berkelanjutan
3. Penggunaannya tidak menggunakan cara atau alat khusus yang harus dilakukan oleh           tenaga kesehatan
4. Penggunaanya diperlukan untuk pemyakityang prevalensinya timggi di Indonesia
5. Memiliki rasio khasiat keamanan yang dapat dipertanggung jawabkan

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan swamedikasi,diantaranya:
1. Mengetahui jenit obat yang akan dipergunakan atau dikonsumsi
2. Mengetahui kegunaan tiap obat
3. Menggunakan obat secara benar (Cara,Aturan,Lama pemakaian)
4. Mengetahui efek samping obat yang digunakan

Pelaksanaan proses swamedikasi untuk pencapaian hasil yang optimal perlu memerhatikan kriteria penggunaan obat rasional,Yaitu:
1. Tepat diagnosis
Obat yang diberikan sesuai dengan keluhan pasien
2. Tepat indikasi
Obat yang diberikan harus tepat bagi suatu penyakit
3. Tepat pemilihan obat
Obat yang dipilih sesuai dengan efek terapi dengan penyakit
4. Tepat dosis
Tepat dosis,jumlah,cara,waktu dan lama pemberiianobat,apabila tepat dosis ini tidak terpenuhi,efek terapi tidak tercapai
5. Tepat penilaian kondisi pasien
Pengunaan obat disesuaikan dengan kondisi pasien.Misalnyakehamilan,Menyusui,Lanjutusia,Atau bayi
6. Waspada terhadap efek samping
Obat dapat menimbulkan efek samping,yaitu efek yang tidak diimginkan yang timbul karena pemberiian obat dengan dosis terapi.Timbuonya mual muntah dan gatal gatal





Tahapan – tahapan dalam melaksanakan pelayanan swamedikasi
1. Menyapa pasien
2. Mendengarkan keluhan pasien
3. Memberikan alternatif pilihan obat untuk gejala yang dialami pasien
4. Menjelaskan khasiat obat yang ditawarkan
5. Memberitahu harga obat yang ditawarkan
6. Memilih obat yang sesuai dengan keluhan dan gejala pasien
7. Menjelaskan cara pengunaan obat
8. Menjeleaskan waktu penggunaan obat
9. Menjelaskan efek sampimg yang timbul karena penggunaan obat dan menjelaskan cara menghindari efek samping
10. Menanyakan pada pasien apakah penjelasan sudah jelas
11. Memberikan salam penutup

KHASIAT,EFEK SAMPING,DAN CARA PEMBERIAN OBAT
1.Salesma
Salesma dan flu sering disebut sebagai “self-limitingdisease” karena sebenarnya penyakit ini merupakan penyakit yang dapat sembuh sendirinya.Salesma disebabkan bermacam-macam virus sedangkan flu disebabkan influenza,Biasanya tipe A.Ukuran partikelnya sendiri sangat kecil dengan diameter hanya <10 umsehingga sangat mudah untuk menginfeksi.Setelah menginfeksi sel di saluran napas,Virusakaberkembangbiak dan menginfeksi sel sel yang berdekatan,masa inkubasinya bekisar antara 18-72 jam.
Gejala

Gejala gejalasalesma dan flu diantaranya:
1. Demam
2. Sakit tenggorokan
3. Sakit kepala
4. Batul
5. Hidung berair
6. Hidung tersumbat
7. Lemas
8. Nafsu makan berkurang
Jika salesma atau flu tidak terjadi komplikasi,penyakit akan sembuh dalam 2-5 hari,Paling lama sekitar seminggu

Pengobatan
Prinsip pengobatan salesma dan flu dapat dilakukan melalui dua hal yaitu:
1. Tanpa obat,Yaitu dengan pemberian makanan dan minuman yang bergizi.Bila perlu konsumsi suplemen vitamin untuk memenuhi kebutuhan tubuh,serta istirahat yang cukup.Minum cairan yang cukup
2. Menggunakan obat yaitu pemberian obat-obatan simtomatik.Jikademama berikan antipiretik,Jika sakit kepala berikan analgetik,Jika batuk berikan antitusif atau ekspektoran jika sakit sudah parah hubungi dokter,Karena virus sehingga antibiotik tidak dapat bekerja

2. Batuk
Batuk adalah proses alami dan suatu refleks protein pada individu yang sehat untuk menjaga agar tenggorokan dan saluran napas tetap bersih.Batuk yang berlebihan mungkin mengindikasi adanya kelainan atau penyakit,Batuk secara garis besar terbagi atas 2 golongan,Yaitu
1. Batuk yang bersifat kering atau batuk non produktif (Tanpa disertai dahak) batuk kering tidak menghasilkanpeningkatan produksi dahak dan seringkali gejalanya berupa tengorokangatal.Batuk jenis ini dapat menyebabkan suatu serak atau menghilangkan.Batuk kering terjadi karena dipacu oleh partikel kecil asap rokok,perubahansuhudanrespon tubuh terhadap cuaca.Batuk kering dapat terjadi karena infeksi virus yang baru terjadi,flu,salesma.Batuk ini juga merupakan tanda suatu penyakit seperti asma
2. Batuk yang bersifat basah atau batuk produktif (diserai dengan dahak)Batuk berdahak ditandai dengan ciri khas berupa bunyi gemercak didalam dada atau dada terasa sesak,disertai dengan pengeluaran dahak.Batuk berdahak merupakan gejala yang menetap sudah gejala nyeri tenggorokan,hidungtersumbat,ataukongetis sinus
3.Iritasi mata dan telinga
A.Iritasi mata
     Iritasi pada mata umumnya terjadi akibat infeksi karena bakteri,virus,atau benda asing.
Gejala iritasi pada mata

Beberapa gejala umum dan tanda iritasi mata:
1. Gatal terus menerus
2. Pembengkaan mata
3. Mata berair
4. Pandangan kabur dan mata merah
5. Keluar cairan kuning atau hijau
6. Rasa sakit pada mata


Iritasi pada mata diantaranya:
Konjungtivis (mata merah dan belekan)
Beberapa jenis infeksi umum yang menyebabkan iritasi mata konjungtivis atau mata berwarna merah muda atau belekan,infeksi ini disebabkan oleh udara yang membawa penyakit kemudian terkena mata
Tembel atau timbilen
Secara medis dikenal dengan nama hordeleum.Penyakit ini sangat mudah dikenali karena ada benjolan kecil terbentuk dikelopak mata atau didasar bulu mata
Blepharitis
Biasanya kelopak mata mengalami peradangan pada kondisi ini,yang juga dapat menyebabkan mata seperti terbakar,galat,dan iritasi
Orbital selulitis
Penyakit ini disebabkan peradangan atau infeksi didaerah sekitar mata.Akantetapi,kadang-kadang dapat menjadi serius,seperti kehilangan pengelihatan jika pengobatan yang diperlukan tidak disediakan
B.Iritasi pada telinga
    Telinga luar terdiri dari daun telinga (Pinna atau aurikel) dan saluran telinga (Meatusauditoriuseksternus).Infeksi yang terjadi adalah
Penyumbatan
Pemyumbatan saluran telinga karena kotoran telingan dapat menyebabkan rasa gatal,nyeri serta tuli yang bersifat sementara.Hal ini dapat terjadi pada anak dan orang dewasa karena sering mamasukan benda lecil ke telingan dan kurang menjaga kebersihan telinga
Otitiseksterna
Otitiseksterna adalah suatu infeksi pada saluran telinga.Infeksi ini dapat menyerang seluruh saluran atau pada suatu sebagai yang berbentuk bisul penyakit ini sering disebut telinga perenang.penyakit ini terjadi karena kemasukan air ke telinga
Perikondritis
Infeksi pada tulang rawan telingan luar penyakit ini dapat terjadi karena cidera,gigitan serangga
Eksim
Merupakan suatu peradangan pada kulit telinga luar dan saluran telinga yang ditandai merah merahdengan gatal gatal dan pengelepasan kulit serta leuarnya cairan
Cedera
Telinga luar dapat menyebabkan memar di antara kartilago dari perikondrium
Tumor
Tumor pada telinga dapat bersifat ganas dan jinak tumur yang jinak bisa menghambat saluran karena tumbuh disaluran telinga
4.Jerawat
Jerawat adalah isitilah awam untukbacnevulgaris,yaitu penyakit kulit yang terjadi akibat penyumbatan muara saluran lemak sehingga terjadi penumpukan lemak dan disertai radang,yang bisa terjadi pada usia remaja ketika terjadi perubahan hormon sehingga menghasilkan lebih banyak minyak.

Gejala Jerawat
1. Timbulnya bintik merah walaupun tidak membahayakan namun menganggu
2. Terkadang bintik merah yang terasa gatal
3. Peradang juga bisa disebabkan oleh kuman tertentu yang membentuk kantong kecil apabila pecah mengeluarkan nanah
4. Biasanya timbul dibagianwajah,tetapi juga sapat dimana saja
5. Timbulnya bintik putih/hitam yang tidak sakit


 Cara Pengobatan
1. Pengobatan topikan yang dimaksudkan untuk menghilangkan komedo dan mempercepat penyembuhan
2. Pengobatan sistematik dimaksudkan untuk menekan aktivitas jasad renik selain dapat juga mengurangi reaksi radang menekan produksi sebumndan menyeimbangkan harmonal
3. Bedah kulit jenis ini diperlukan untuk memperbaiki jaringan parut akibat jerawat yang sangat meradang bedak kulit disesuaikan dengan kondisi pasien dan dilakukan setelah jerawat sembuh


 Cara pencegahan
1. Selalu menjaga kebersihan kulit dengan mengunakansabun atau pembersih ringan
2. Jangan memencet atau memaikan jerawat
3. Hidup teratur dan sehat
4. Penggunaan kosmetikan secukupnya dan dalamjangka waktu tidak lama
5. Menghidari polusi debu
6. Menjauhi terpacunya kelenjar minyak
 

Sumber Info:Pembelajaran Sekolah Menegah Farmasi dan  Buku Farmakologi

0 comments:

Post a Comment