Monday 30 May 2016

Pengertian Sistem Saraf Manusia

Sistem Saraf
 Sistem saraf berfungsi mengoordinasi fungsi organ tubuh melalui rangsangan.Sistem saraf tersusun atas sel-sel saraf yang disebut neuron

1.Neuron
   sel-sel neuron terbagi menjadi bagian-bagian berikut
  •  Badan sel
  • Dendrit (serabut pendek neuron) berfungsi menerima implus yang datag dari ujung akson lain dan membaannya ke badan sel
  • Neurit berfungsi meneruskan implus dari badan sel saraf ke sel saraf lain
  Berdasarkan fungsinya,pembagian neuron sebagai berikut
  • Neuron sensori berfungsi menghantarkan implus dari reseptor ke pusat susunan saraf
  • Neuron motor berfungsi menghantarkan implus motorik dari susunan saraf pusat  ke efektor
  • Neuron asosiasi berfungsi menghubungkan neuron sensori dan neuron motor.Neuron asosiasi ada dua macam yaitu neuron konektor dan neuron adjustor.Neuron konektor menghubungkan neuron yang satu dengan yang lain sedangkan neuron adjustor menghubungkan neuron sensori dan neuron motor yang terdapat didalam otak dan sumsum tulang belakang
2.Sususan Sistem Saraf Manusia
   Pada umumnya sistem saraf pada manusia dibedaka menjadi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi
 a.Sistem Saraf Pusat
    1.Otak
  • Otak besar fungsi Pengendalian gerak otot dan berpikir,Pusat pendengaran,penciuman,dan pengecapan,dan pengatur perubahan pada kulit dan otot
  • Otak depan berfungsi sebagai pengalihan 
  • Otak tengah berfungsi sebagai mengatur perasaan,gerakan,suhu tubuh,lapar,dan haus
  • Otak kecil berfungsi  sebagai mengendalikan reflek mata dan pendengaran
  • Jembatan varol mengordinasi gerakan otot-otot dan mengatur keseimbangan tubuh
  • Sumsum lanjutan menghubungkan otak kecil,menghubungkan otak besar dengan sumsum tulang belakang
   2.Sumsum tulang belakang
   Bagian luar medula spinalis berwarna putih dan bagian dalamnya berwrna abu abu.Medula spinalis merupakan lanjutan medula oblagata dan terdapat pada rongga tulang belakang.Fungsi medula spinalis adalah menghantarkan implus dari dan ke otak serta mengendalikan gerak reflek

b.Sistem Saraf Tepi
   Sistem saraf tepi meliputi saraf sadar dan sistem saraf tak sadar
1.Sistem saraf sadar (sosmatik)
   Sistem saraf sadar terdiri dari atas 12 pasang saraf otak dan 31 pasang saraf sumsum tulang belakang
2.Sistem saraf otonom
   Sistem saraf otonom adalah sistem saraf tepi yang mengontrol kegiatan organ organ dalam dan berbgai macam kelenjar yang kerjannya tanpa kita sadari
  A.Saraf simpatik
      Saraf simpatik terdiri atas simpul-simpul saraf disepanjang tulang belakang bagian depan mulai dari ruas tulang leher sampai tulang ruas tulang ekor sehingga disebut saraf torakolumbal.Saraf ini berfungsi mengaktifkan kerja otot-otot tak sadar
B.Saraf parisimpatik
    Saraf ini berpangkal pada medula oblongata dan sakrum.Kerja saraf parasimpatik berlawanan dengan saraf simpatik sehingga efek kerja sama yang ditimbulkan oleh kedua saraf otonom tersebut berupa keserasian kerja berbagai macam alat-alat tubuh

3.Penghantar Implus saraf
   Mekanisme penghantar implus sebagai berikut
A.melalui sel saraf/neuron
    Pada saat istirahat diluar sel saraf terdapat kutub + dan bagian dalam terdapat kutub -.Implus yang diterima oleh dendrit akan menyebabkan terjadinnya perubahan potensial listrik sesaat yang akan diteruskan menuju ke badan sel saraf.Apabilabrangsangan kurang pekat maka perubahan potensial listrik tidak terjadi sehingga tidak ada implus yang diterima ileh badan sel saraf
B.Melalui sinapsis
   Apabila impuls telah sampai diujung akson maka ujung akson akan melepaskan zat neurotransmitter.Zat ini berfungsi sebagai menghantarkan implus ke ujung dendrit berikutnya 

4.Jalan Rangsangan pada Gerak Tubuh
Gerak Sadar: Rangsangan - Reseptor - Saraf Sensorik - Otak - Saraf Motorik - efektor

Gerak Refleks: Ransangan - Reseptor - Saraf sensorik - sumsum tlang belakang - Saraf motorik - efektor

Pengertian Sistem Peredaran Darah dan Alat Peredaran Darah

Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutup,karena darah mengalir ke seluruh tubuh didalam pembuluh darah mengalir ke seluruh tubuh  didalam pembuluh darah.Ada dua macam peredanran darah dalam manusia.Peredaran darah dari bilik kanan jantung menuju paru paru melewati arteri pulmonalis dan kembali ke serambi kiri jantung melewati vena pulmonalis disebut peredaran darah kecil.Sedangkan peredaran darah dari bilik kiri jantung keseluruh tubuh melalui aorta dan akhirnya kembalike serambi kanan jantung melalui vena kava disebut peredaran darah besar.Oleh karena itu manusia dikatakan memiliki peredaran darah ganda
Sistem peredaran darah mempunyai fungsi sebagai berikut:
  1. Mengangkut zat makanan dan zat sisa hasil metabolisme
  2. Mengangkut zat buangan dan subsitansi beracun menuju hati untuk dinetralkan
  3. Mengangkut zat buangan dan  subsitansi beracun menuju ginjal untuk dibuang
  4. Mendistribusikan hormon dari kelenjar dan organ yang memproduksi ke sel-sel tubuh yang membutuhkan
  5. Mengatur suhu  tubuh melalui aliran darah
  6. Mencegah hilangnya darah melalui mekanisme pembekuan darah
  7. Melindungi tubuh dari bakteri dan virus dengan mensikulasi antibodi dan sel darah putih
Sistem peredaran darah memiliki tga komponen utama sebagai berikut 
  1. Darah berfungsi sebagai medium pengangkut zat makanan,udara,dan zat buangan
  2. Jantung,berfungsi memompa darah sehingga dapat beredar ke seluruh tubuh
  3. Pembuluh darah sebagai saluran tempat darah beredar keseluruh tubuh 
Berikut ini penjelasan lebih mendalam tentang peredaran darah.
  1. Darah 
                Jumlah atau volume darah dalam tubuh manusia lebih kurang 8% dari berat badan.Darah manusia mengandung 55% plasma(cairan) darh dan 45% sel-sel darah

  • Sel-sel darah
Sel darah merah (SDM) atau eritrosit adalah sel darah yang terbanyak didalam darah. Karena sel ini mengandung senyawa yang berwarna, yaitu hemoglobin, maka dengan sendirinya darah berwarna merah.
Hemoglobin adalah suatu protein yang mengandung senyawa besi hemin. Hemoglobin mempunyai daya ikat terhadap oksigen dan karbondiogsida. Dalam menjalankan fungsinya membawa oksigen ke seluruh tubuh, hemoglobin di dalam SDM mengikat oksigen melalui suatu ikantan kimia khusus. Reaksi yang membantuk ikatan antara hemoglobin dan oksigen tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :
                              Hb       +         O2              HbO2

Hemoglobin yang tidak atau belum mengikat oksigen disebut sebagai deoksihemoglobin atau deoksiHb dan umumnya ditulis Hb saja. Hemoglobin yang mengikat oksigen disebut oksihemoglobin atau HbO2. Seperti yang tampak pada persamaan reaksi tersebut, reaksi ini dapat berlangsung dalam 2 arah. Meskipun demikian, reaksi yang berlangsung dalam arah ke kanan, yang merupakan reaksi penggabungan atau asosiasi terjadi didalam alveolud paru-paru, tempat berlangsungnya pertukaran udara antara tubuh dengan lingkungan. Sebaliknya, reaksi yang merupakan suatu reaksi penguraian atau disosiasi, terutama terjadi di dalam berbagai jaringan. Dengan demikian, dapat juga dikatakan bahwa hemoglobin dalam SDM mengikat oksigen di paru-paru dan melepaskan di jaringan, untuk diserahkan dan digunakan oleh sel-sel.
Fungsi lain dari sel darah merah ialah mengikat dan mempermudah tranportasi gas CO2. Di dalam paru-paru terjadilah pertukaran gas dengan lingkungan : oksigen diambil dari lingkunagan dan CO dikeluarkan ke lingkungan. Hanya sebagian saja dari CO2 yang berikatan langsung dengan molekul Hb melalui ikaan karbamino, berupa HbCO2. Sebagian yang lebih besar dari CO ini malahan diangkut sebagai bentuk terlarut dalam plasma. Akan tetapi berbeda dengan oksigen, CO2 tersebut tidaklah larut secara fisik dalam bentuk senyawa tersebut, akan tetapi sebagai bikarbonat (HCO3),  yang pembentuknya sangat memerlukan sel darah merah. Di dalam sel darah merah terdapat enzim anhidrase karbonat yang mengkatalisis reaksi berikut :
CO2          + H2O                 H2CO3                              H+  +   HCO3-
                              Asam karbonat                        ion bikarbonat

Ciri-ciri sel darah merah, antara lain bentuknya melingkar, pipih, dan cakram bikonkaf, sel yang telah matang tidak mempunyai nucleus, berdiameter kurang dari 0,01 mm dan elastis.

2.    Sel Darah Putih
     
Sel darah putih atau leukosit adalah sel lain yang terdapat di dalam darah. Yang berperan dalam mempertahankan tubuh terhadap penyusupan benda asing yang selalu dipandang mempunyai kemungkinan untuk mendatangkan bahaya bagi kelangsungan hidup individu selain itu, sel darah putih berfungsi sebagai pengangkut zat lemak.
Sel darah putih mempunyai ciri-ciri, antara lain tidak berwarna, mempunyai nucleus, kehilangan Hb, bentuknya tidak beraturan, dapat bergerak, dan dapat berubah bentuk.
Sel darah putih dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu granulosit dan agranulosit. Sebenarnya kedua jenis sel darah putih ini jelas terlihat pada granulosit. Granula mengandung beragam enzim dan protein yang membantu sel darah putih dalam melindungi tubuh.
Granulosit mempunyai nucleus yang banyak dan bersifat fagosit. Macam-macam granulosit, antara lain :
a.    Neutrofil : 

Jenis sel darah putih terbanyak. Bentuk nukleusnya beragam, misalnya 
batang, bengkok, atau bercabang-cabang. Neutrofil menjadi sel darah putih yang pertama merespon adanya infeksi dan sel-sel tersebut menelan patogen selama fagositosis.

b.    Basofil    : 

Berbentuk U dan berbintik-bintik. Basofil melepaskan histamin pada saat terjadi reaksi alergi.
c.     Eosinofil  :

Berbintik-bintik kemerahan. Meningkat apabila terjadi infeksi atau reaksi 
alergi.
Agranulsit hanya mempunyai sebuah  nucleus dan tidak seluruhnya bersifat fagosit. Macam-macam agranulosit, antara lain :
a.    Monosit   :       
     
Jenis sel darah putih terbesar, bersifat fagosit, nukleusnya berbentuk 
seperti kacang, dan dapat bergerak cepat. Monosit yang berada pada suatu jaringan dapat berdiferensiasi menjadi makrofag yang berukuran lebih besar. Makrofag berfungsi untuk memfagosit patogen, sel using, dan puing-puing seluler dan dapat merangsang sel-sel darah putih yang lain untuk melindungi tubuh.

b.    Limfosit  : 


     Jenis sel darah putih yang tidak bersifat fagosit, selnya cenderung  berbentuk lingkaran, berinti tunggal, dan hanya memperhatikan sedikit pergerakan. Fungsi limfosit untuk imunitas (kekebalan) terhadap patogen dan toksin tertentu. Ada dua macam limfosit yaitu limfosit B dan limfosit T. Limfosit B melindungi kita dengan memproduksi antibody yang akan menghancurkan patogen, sedangkan limfosit T secara langsung menghancurkan sel-sel yang mengandung antigen.
3.    Keping Darah

Keeping darah disebut juga trombosit. Sebenarnay, trombosit tidak dapat dipandang sebagai sel utuh karena berasal dari sel raksasa yang berada di sumsung tulang, yang dinamakan megakariosit. Dalam pematangannya, megakariosit ini pecah menjadi 3000 sampai 4000 serpihan sel, yang dinamai sebagai trombosit atau keeping sel (platelet) tersebut. Trombosit mempunyai bentuk bicembung dengan garis 0,75-2,25 mm. Dengan sendirinya trombosit ini tidak mempunyai inti. Akan tetapi keeping sel ini masih dapat melakukan sintesis protein.
Selain itu, trombosit masih mempunyai mitokondria, butir glikogen yang mungkin berfungsib sebagai cadangan energy dan 2 jenis granula, yaitu granula- dan granula yang lebih padat. Granula- berisi enzim-enzim hidrolase asam yang mengigatkan kita kepada lisosom. Granula lebih padat antara lainberisi factor penggumpalan tertentu (factor V), factor pertumbuhan dan beberapa jenis glikoprotein, antara lain fibronektin.

Trombosit berfungsi penting dalam usaha tubuh untuk mempertahankan keutuhan jaringan bila terluka, sehingga tubuh tidak mengalami kehilangan darah dan terlindung dari penyusupan benda atau sel asing dan untuk melakukan agregasi.

  • Plasma darah
Pengertian, Fungsi, dan Kandungan Plasma Darah| Pengertian Plasma darah Adalah cairan yang berwarna kuning jernih. Fungsi dan komponen/komposisi serta kandungan dari plasma darah merupakan pembahasan yang akan dikaji dalam plasma darah. Plasma darah memiliki proses mekanisme dalam bekerja di dalam tubuh manusia. Plasma darah mengandung 90% air dan larutan bermacam-macam zat sejumlah 7%-10%. Zat-zat yang terkandung di dalam plasma darah, yakni sari makanan, hormon enzim, mineral, antibodi dan zat-zat sisa (misalnya CO2 dan sisa pembongkaran protein). Sari-sari makanan tersebut diserap usus halus. 
Pengertian, Fungsi, dan Kandungan Plasma Darah
Mineral-mineral di dalam plasma darah terdapat dalam bentuk garam mineral. Fungsi garam mineral ialah untuk mengatur tekanan osmotik dan PH darah. Protein yang terdapat dalam darah (protein darah) terdiri atas albumin, globulin, dan fibrinogen. Albumin berperan dalam pengaturan tekanan darah. Globulin biasanya dikenal sebagai imunoglobulin berfungsi membentuk benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin berperan penting dalam proses pembekuan darah saat tubuh kita terluka. jika larutan protein dalam plasma darah diendapkan dengna sentrifuge (alat pemutar), akan tertinggal cairan berwarna kuning jernih  yang disebut serum. 
Pengertian, Fungsi, dan Kandungan Plasma Darah
Serum mengandung antibodi yang dapat melawan zat/benda asing atau kuman yang masuk ke dalam tubuh. Zat asing yang masuk ke dalam tubuh dikatakan sebagai antigen. Antibodi yang dapat menggumpalkan antigen disebut presipitin ; yang dapat menguraikan antigen disebut lisin ; dan yang dapat menawarkan racun disebut antioksin.
Kesimpulan : 

1. Kandungan Plasma Darah
  • Mengandung Zat Makanan dan Mineral seperti asam amino, gliserin, glukosa, kolesterol, garam mineral, asam lemak 
  • Zat yang dihasilkan dari sel-sel yakni enzim, antibodi, dan hormon. 
  • Protein dalam Darah yakni anttheofilik, tromboplastin, fibrinogen, gammaglobulin, protrombin, albumin.
  • Karbon dioksida, oksigen, dan nitrogen 
  • Asam Urat, Urea
2. Fungsi Plasma Darah

  • Alat untuk mengangkut air dan sekaligus menyerbakan kedalam tubuh
  • Alat yang mengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresi 
  • Alat yang mengangkut Oksigen dan disebarkan keseluruh tubuh
  • Menjaga temperatur suhu tubuh
  • Alat yang mengangkut getah hormon dari kelenjar buntu
  • Mengatur dan menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
  • Alat yang mengangkut sari makanan
  • Mencegah infeksi terhadap sel darah putih,

Alat Peredaran Darah

  Alat peredaran darah manusia ada dua yaitu Jantung dan Pembuluh Darah

Jantung terletak di rongga dada. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan dengan berat sekitar 300 gram. jantung dalam sistem sirkulasi berfungsi sebagai pompa darah.
Jantung terdiri dari otot jantung (miokardium). Membran jantung luar bagian dilapisi dengan selaput jantung (pericardium). Perikardium terdiri dari 2 lapisan. Lapisan luar disebut lamina panistalis dan lapisan dalam yang menempel pada dinding jantung disebut lamina visceral. Di antara lapisan ini ada ruang perikardii rongga diisi dengan cairan perikardii. Cairan ini berfungsi untuk menahan gesekan. Bagian dalam dilapisi endokardium. 
Jantung memiliki empat ruang, yaitu :

  • atrium (atrium kiri),
  • dexter atrium (atrium kanan),
  • ventrikel sinister(bilik kiri),
  • ventrikel dexter (bilik kanan).
Antarsisi kiri dan jantung kanan yang dipisahkan oleh septum (sekat) dalam bentuk otot padat.
Atrium jantung ruangan tempat masuknya pembuluh darah (vena). Antara atrium kiri dan ventrikel kiri adalah katup valvula bikuspid (katup berdaun dua). Katup ini mencegah darah di ventrikel kiri yang tidak mengalir kembali ke atrium kiri saat jantung berkontraksi.
Memiliki otot ventrikel lebih tebal dari atrium, situasi ini menyebabkan ventrikel memompa darah keluar dari fungsi jantung. Antara atrium kanan ke ventrikel kanan yang valvula katup trikuspid (katup berdaun tiga). Katup ini mencegah darah dalam ventrikel kanan yang tidak mengalir kembali ke atrium saat jantung berkontraksi.
Terus menerus memompa darah jantung ke seluruh tubuh. Jantung memompa darah dengan cara kontrak sehingga jantung dapat memperluas dan kontrak. Hal ini menimbulkan kontraksi jantung berdenyut yang dapat dirasakan dalam arteri di beberapa tempat.
Ketika dikontrak, atrium dan ventrikel bergantian mengembang dan tunas. Ketika atrium mengembang, mengisap darah dari jantung ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah (vena kava superior dan inferior vena cava). Darah tersedot ke dalam darah dari atrium kanan dan vena paru kaya oksigen ke dalam atrium kiri.
Ketika atrium furl ventrikel mengembang dan darah mengalir dari atrium ke ventrikel. Fungsi ventrikel merupakan bagian dari jantung untuk memompa darah untuk meninggalkan jantung.
Ketika tunas ventrikel ventrikel kiri, darah yang kaya oksigen dipompa ke seluruh tubuh, sedangkan ventrikel kanan dalam darah yang kaya CO2 ke paru-paru memompa. Setelah memompa keluar darah, mengendur otot ventrikel dan pengalaman relaksasi maksimal sehingga tekanan jantung sangat rendah. Peristiwa ini disebut diastole.
Ketika darah ke ventrikel, melalui bundel rangsang Nya terputus dalam waktu kurang sepersepuluh detik. Situasi ini digunakan oleh otot jantung untuk beristirahat. Setelah itu, tunas otot ventrikel dan sejumlah besar darah yang dipompa dari ventrikel ke arteri pulmonalis dan aorta, situasi ini membuat tekanan ruangan untuk jantung maksimal. Peristiwa ini disebut systole. Belajar dengan hati-hati mengikuti kerja jantung dan aliran darah di jantung.
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah. Pembuluh darah biasa di sebut oleh orang awam dengan sebutan urat. Pembuluh darah merupakan jaringan elastis membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh, kemudian mengembalikannya lagi kedalam jantung. Pembuluh darah termasuk kedalam sistem pembuluh darah,yang mana pada mamalia, sistem ini terdiri jantung, arteri besar, arteriol (arteri kecil), kapiler (pembuluh darah kecil di ujung jaringan dan sel), venula (vena kecil) dan vena. Fungsi utama sistem ini adalah menyalurkan darah yang mengandung oksigen ke sel dan jaringan dan mengembalika darah vena ke paru-paru untuk pertukaran gas oksigen (O2) dengan karbon dioksida (CO2).
B. STRUKTUR PEMBULUH DARAH
Pembuluh darah terbagi dua, yaitu arteri dan vena.
STRUKTUR PEMBULUH DARAH
1. Arteri
Arteri membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh darah arteri  terdiri atas lapisan-lapisan sebagai berikut:
  • Tunika intima adalah lapisan terdalam dari pembuluh darah yang terdiri atas selapis sel endotel yang membatasi permukaan dalam pembuluh. Di bawah lapisan endotel adalah lapisan subendotel, terdiri atas jaringan penyambung jarang halus yang kadang-kadang mengandung sel otot polos yang berperan untuk kontraksi pembuluh darah.
  • Tunika media ini adalah lapisan tengah yang terdiri dari serat otot polos yang tersusun melingkar. Pada arteri yang lebih besar, tunika media dipisahkan dari tunika intima oleh suatu lamina elastik interna. Membran ini terdiri atas serat elastik, biasanya berlubang-lubang sehingga zat-zat dapat masuk melalui lubang-lubang yang terdapat dalam membran dan memberikan supply O2 dan makanan lainnya kepada sel-sel yang terletak jauh di dalam dinding pembuluh. Pada pembuluh besar, sering ditemukan lamina elastika eksterna yang lebih tipis yang memisahkan tunika media dari tunika adventitia yang terletak di luar.
  • Tunika adventitia atau lapisan terluar terdiri atas dengan jaringan ikat kolagen dan elastik, terutama kolagen tipe I. Pada pembuluh yang lebih besar, terdapat vasa vasorum bercabang-cabang luas dalam adventitia.
  • Anastomosis Arteriovenosa adalah hubungan langsung antara sirkulasi arteri dan vena. Anastomosis arteriovenosa ini tersebar di seluruh tubuh dan umumnya terdapat pada pembuluh-pembuluh kecil berfungsi mengatur sirkulasi pada daerah tertentu, terutama pada jari, kuku, dan telinga. Sistem ini mempunyai peranan pengaturan sirkulasi pada berbagai organ dan berperanan pada beberapa fenomena fisiologi seperti menstruasi, perlindungan terhadap suhu yang rendah, dan ereksi. Anastomosis arteriovenosa banyak dipersarafi oleh sistem saraf simpatis dan parasimpatis (sistem saraf otonom). Selain mengatur aliran darah pada berbagai organ, anastomosis ini mempunyai fungsi termoregulator atau pengatur suhu yang khususnya terbukti pada kulit anggota gerak (ekstremitas).

2. Vena
Vena  berfungsi membawa darah dari perifer (ujung) kembali ke jantung dan paru-paru. Vena terdiri dari beberapa lapisan, yaitu :
  • Tunica intima:  terdiri dari lapisan endothelium yang mengandung sel pipih selapis, dan lapisan subendothelium yang berisi jaringan ikat tipis langsung berhubungan dengan tunica adventitia.
  • Tunica media:  lapisan ini tipis, otot polosnya bercampur dengan jaringan ikat.
  • Tunica adventitia:  adalah lapisan paling tebal pada vena, lapisan ini juga lapisan yang paling berkembang. Jaringan ikat longgar dengan serabut kolagen yang membentuk berkas-berkas longitudinal, sel fibroblas tampak diantaranya. Sel-sel otot polos juga sering tampak pula.
  • Vasa vasorum adalah pembuluh darah kecil yang memberikan pasokan metabolit-metabolit untuk sel-sel di tunika adventitia dan tunika media pembuluh-pembuluh darah besar, apakah itu vena besar maupun arteri besar, karena lapisan-lapisannya terlalu tebal untuk diberi makanan oleh difusi langsung dari aliran darah.

PEMBULUH DARAH 
C. FUNGSI PEMBULUH DARAH
Pembuluh darah berfungsi membawa darah yang dipompa dari ventrikel kiri jantung ke seluruh tubuh, darah tersebut mengandung oksigen yang diikat oleh hemoglobin atau Hb didalam darah. Didalam darah juga terdapat protein dan glukosa yang mana komponen tersebut dibutuhkan oleh jaringan dan sel nantinya. Setelah sampai ke seluruh tubuh atau organ targetnya melalui anastomosis arteriovenosa dan juga kapiler. Oksigen dan metabolit tersebut di pasok ke organ target hingga tercapailah tujuan dengan oksigen dan metabolit seperti glukosa tersebut, sel-sel di seluruh tubuh dapat mengalami metabolisme aerob (menggunakan O2) untuk menjalankan fungsinya. Kemudian oksigen tersebut ditukar dengan karbon dioksidan, kemudian kembalilah darah itu darah ke jantung melalui vena kecil kemudian vena besar, setelah sampai dijantung, darah tersebut dipompa oleh ventrikel kanan jantung ke dalam paru, atau sistem ini disebut juga dengan sirkulasi pulmoner. Sampai diparu, darah yang membawa CO2 tersebut ditukar kembali dengan O2 yang baru kita hirup, melalui mekanisme difusi. Pembuluh darah juga berfungsi untuk membawa sel darah putih ketika terjadi infeksi untuk mekanisme penyembuhan, sel darah putih tersebut yang merupakan imun tubuh seseorang akan melawan kuman ataupun benda asing yang masuk kedalam tubuh, sehingga ketika imunitas seseorang melemah ataupun kuman yang masuk kedalam tubuh terlalu kuat, disitulah seseorang terkena penyakit.

Wednesday 25 May 2016

Sistem Pernapasan pada Manusia dan Penyakit Sistem Pernapasan


    Bernapas adalah proses memasukan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.Oksigen digunakan untuk menghasilakn energi.Berikut ini penjelasannya:


Sistem Pernapasan pada Manusia
      1.Organ Pernapasan pada Manusia
             Organ pernapasan pada manusia tersusun atas hidung,faring,laring ,trakea,dan paru-paru
  •     Hidung merupakan tempat paling awal dimasuki udara pernapasan.Udara pernapsan masuk melalui lubang hidung menuju rongga hidung yang dilengkapi dengan silia dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring debu,melekatkan kotoran pada rambut hidung,mengatur suhu udara pernapasa,dan menyelidiki adanya bau udara.
  • Faring merupakan percabangan dua saluran yaitu saluran udara dan saluran makanan.Pada ujung faring terdapat katup epiglotis berfungsi membuka dan menutup saluran menuju batang tenggorokan.
  • Laring merupakan bagian pangkal tenggorokan.didalamnya terdapat kotak pita suara  
  • batang tenggorokan atau trakea merupakan bagian yang tersusun atas cincin-cincin tulang rawan yang berfungsi mencegah batang tengorokan menekun ke dalam.trakea bercabang menjadi dua disebut bronkus
  • paru-paru terletak didalam rongga dada kanan dan kiri.Paru-paru kanan terdiri atas tiga belahan.paru-paru kiri terdiri atas dua belahan 
  • Bronkiolus dan alveolus dari bronkus udara masuk kecabang bronkus dan lebih halus lagi ke bronkiolus masuk lagi ke alveolus yang sudah berbentuk gelembung-gelembung alveolus diselubingu pembuluh darah kapiler termpat terjadinya difusi oksigen dan carbondioksida
                paru-paru manusia mempunyai 300 juta alveolus dan inilah yang menyebabkan luas permukaan difusi udara menjadi besar.dinding ini bersifat elastis

      2.Mekanisme Pernapasan pada Manusia
          Berdasarkan otot yang berperan aktif paru-paru manusia dibedakan menjadi dua yaitu
           a.Pernapasan dada
                 Pernapasan dada terjadi karena adanya kontraksi antara otot antr tulang rusuk.
             pernapasan dada dibedakan menjadi fase inspirasi dan fase ekspirasi
             1.Fase insipiras
             Otot antar tulang rusuk berkontraksi - rongga dada membesar - paru paru mengembang -udara masuk keparu paru
             2.Fase ekspirasi
               Otot antar tulang rusuk berelaksasi - rongga dada membesar - paru paru mengecil - udara keluar
           b.Pernapasan perut
                 Pernapasan perut terjadi karena adanya kontraksi diafragma dan otot dinding perut.Diafragma adalah sekat berotot berbentuk kubah yang membagi rongga badan menjadi dua yaitu rongga dada dan rongga perut.Pernapasan aperut dibagi menjadi dua juga yaitu:
              1.Fase inspirasi
                 Kontraksi diafragma - diafragma mendatar - rongga dada membesar - paru paru mengembang - udara masuk ke paru paru
               2.Fase ekspirasi
                  Diafragma berelaksasi - rongga dada mengecil - udara ke;uar dari paru paru
             
     3. Udara Pernapasan
         Udara pernapasan dapat dibedakan menjadi beikut ini
  • Udara pernapasan yaitu udara yang masuk maupun keluar paru-parupada saat terjadi pernapasan biasa.Udara ini biasa disebut volume tidal banyaknya volume tidal adalah 500cc 
  • Udara komplementer yaitu udara yang masih bisa dimasukan ke dalam paru-paru setelah inspirasi biasa secara maksimat.Udara ini dapat lebih kurang 1500cc
  • Udara cadangan yaitu udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru setelah terjadi ekspirasibiasa secara maksimal.Volume udara ini lebih kurang 1500cc
  • Udara Residu yaitu udara yang masih tersisa didalam paru-paru setalah paru-paru melakukan ekspirasi secara maksimal volume udara ini lebih kurang 1000cc
  • Kapasitas vital paru-paru yaitu besarnya udara yang dapat diembuskan oleh paru-paru secara maksimal
  • Kapasitas paru-paru total sebesar 4500cc
    Rata-rata manusia mampu bernapas antara 15-18 kali/menit.Kecepatan manusia bernapas dipengaruhi oleh beberapa macam faktor yaitu jenis kelamin,umur,aktifitas,suhu tubuh,posisi tubuh,berat,dan besar tubuh.
  
PENYAKIT PADA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

1.Faringitis
Faringitis adalah radang pada faring karena infeksi sehingga timbul rasa  nyeri pada waktu menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Bakteri yang biasa menyerang penyakit ini adalah Streptococcus pharyngitis. Peradangan juga dapat terjadi karena terlalu banyak merokok, ditandai dengan rasa sakit saat menelan dan rasa kering di kerongkongan.

2. Asma
Asma adalah kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi seperti debu, bulu, ataupun rambut. Pada penyakit asma, paru-paru tidak dapat menyerap oksigen secara optimal. Asma ditandai dengan kontraksi yang kaku dari bronkiolus yang menyebabkan kesukaran bernapas. Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Kelainan ini tidak menular dan bersifat genetis atau bawaan seseorang sejak lahir. Kelainan ini juga dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin, udara kotor, alergi, dan stres (tekanan psikologis).

3. Influenza (Flu)
Penyakit influenza disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal. Influenza merupakan suatu penyakit infeksi akut saluran pernafasan terutama ditandai oleh demam, gigil, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai pilek, sakit tenggorok dan batuk yang tidak berdahak. Lama sakit berlangsung antara 2-7 hari dan biasanya sembuh sendiri.

4. Emfisema
Emfisema adalah penyakit pada paru-paru yang ditandai dengan pembengkakan pada paru-paru karena pembuluh darahnya kemasukan udara. Emfisema disebabkan hilangnya elastisitas alveolus. Emfisema membuat penderita sulit bernafas. Penderita mengalami batuk kronis dan sesak napas. Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini. Gejala yang ditimbulkan:
  1. Nafsu makan yang menurun dan berat badan yang menurun juga biasa dialami penderita emfisema.
  2. Sesak dada
  3. Batuk kronis
  4. Kelelahan
  5. Sesak napas dalam waktu lama dan tidak dapat disembuhkan dengan obat pelega yang biasa digunakan penderita sesak napas.
5. Bronkitis
Bronkitis berupa peradangan pada selaput lendir dari saluran bronkial. Sementara itu, pleuritis adalah peradangan pada pleura, lapisan pelindung yang membungkus paru-paru. Laringitis adalah pembengkakan di laring, sedangkan sinusitis adalah pembengkakan pada sinus atau rongga hidung. Peradangan-peradangan tersebut dapat terjadi karena berbagai hal, di antaranya karena infeksi oleh mikroorganisme. Peradangan juga dapat terjadi karena tubuh merespons terhadap zat atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh sehingga terjadi reaksi alergik. Gejala-gejala peradangan tersebut secara umum adalah batuk-batuk, demam, sulit menelan, dan sakit di dada. Penyakit bronkitis dapat dikenali melalui gejala-gejala berikut ini.

6. Asbestosis
Asbestosis adalah suatu penyakit saluran pernafasan yang terjadi akibat menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas. Asbestos terdiri dari serat silikat mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda. Jika terhisap, serat asbes mengendap di dalam dalam paru-paru, menyebabkan parut. Menghirup asbes juga dapat menyebabkan penebalan pleura (selaput yang melapisi paru-paru).
Penyakit yang disebabkan oleh Asbestosis diantaranya:
  1. Plakpleura (kalsifikasi)
  2. Mesoteliome maligna
  3. Efusi pleura
7. Sinusitis
Sinusitis merupakan penyakit peradangan pada bagian atas rongga hidung atau sinus paranasalis. Penyakit sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, menurunnya kekebalan tubuh, flu, stress, kecanduan rokok, dan infeksi pada gigi.
Berikut ini beberapa gejala yang dapat dikenali pada seseorang yang menderita penyakit sinusitis.

8. Tuberculosis (TBC)
TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menyerang seluruh organ tubuh manusia, namun yang paling sering diserang adalah paru-paru (maka secara umum sering disebut sebagai penyakit paru-paru / TB Paru-paru). Bakteri ini menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil. Penyakit ini menyebabkan proses difusi oksigen yang terganggu karena adanya bintik-bintik kecil pada dinding alveolus. Jika bagian paru-paru yang diserang meluas, sel-selnya mati dan paru-paru mengecil. Akibatnya napas penderita terengah-engah. Keadaan ini menyebabkan:
  1. Peningkatan kerja sebagian otot pernapasan yang berfungsi untuk pertukaran udara paru-paru
  2. Mengurangi kapasitas vital dan kapasitas pernapasan
  3. Mengurangi luas permukaan membran pernapasan, yang akan meningkatkan ketebalan membran pernapasan sehingga menimbulkan penurunan kapasitas difusi paru-paru
9. Pneumonia
Pneumonia atau Logensteking yaitu penyakit radang pari-paru yang disebabkan oleh Diplococcus pneumoniae. Akibat peradangan alveolus dipenuhi oleh nanah dan lender sehingga oksigen sulit berdifusi mencapai darah. Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi “inflame” dan terisi oleh cairan. Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol.Namun penyebab yang paling sering ialah serangan bakteria streptococcus pneumoniae, atau pneumokokus.
Penyakit Pneumonia sering kali diderita sebagian besar orang yang lanjut usia (lansia) dan mereka yang memiliki penyakit kronik sebagai akibat rusaknya sistem kekebalan tubuh (Imun), akan tetapi Pneumonia juga bisa menyerang kaula muda yang bertubuh sehat. Saat ini didunia penyakit Pneumonia dilaporkan telah menjadi penyakit utama di kalangan kanak-kanak dan merupakan satu penyakit serius yang meragut nyawa beribu-ribu warga tua setiap tahun.

10. Dipteri
Dipteri adalah infeksi pada saluran pernapasan bagian atas. Pada umumnya, disebabkan oleh Corynebacterium diphterial. Pada tingkat lanjut, penderitanya dapat mengalami kerusakan selaput jantung, demam, lumpuh, bahkan meninggal dunia.
11. Renitis
Renitis merupakan peradangan pada rongga hidung sehingga hidung menjadi bengkak dan banyak mengeluarkan lendir. Gejala-gejala yang timbul pada seseorang yang menderita renitis antara lain bersin-bersin, hidung gatal, hidung tersumbat, dan berair (ingus encer). Renitis bisa timbul karena alergi atau faktor lain.

12. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Upper Respiratory tract Infection (URI) merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia bagian atas, yaitu hidung, laring (tekak), dan tenggorokan. Penyakit ini sering dijumpai pada masa peralihan cuaca. Penyebab munculnya ISPA hampir sama dengan influenza, yaitu karena kekebalan tubuh yang menurun.
Perubahan suhu yang ekstrim terutama pada masa pancaroba membuat daya tahan tubuh menurun. Namun kadang virus dan bakteri turut berperan menyebabkan ISPA. Virus yang paling sering menyerang adalah rinovirus. Selain itu masihada juga coronavirus, parainfluenza virus, adenovirus, dan enterovirus.
Bentuk-bentuk ISPA antara adalah rhinitis (radang pada lubang mukos hidung), rinosinusitis/sinusitis, nasofaringitis dan faringitis (radang pada faring), epiglotitis (radang pada laring atas), laringitis, laringotraceitis (radang pada laring dan trakea), dan trakeaitis (radang pada trakea).

13. Kanker Paru-Paru
Penyakit ini merupakan salah satu yang paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lamakelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok. Merokok dapat memicu terjadinya kanker paru-paru dan kerusakan paru-paru.
14. SARS
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah sebuah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus Coronavirus dari ordo Coronaviridae. Virus ini menginfeksi saluran pernapasan. Gejalanya berbedabeda pada tiap penderita, misalnya pusing, muntah-muntah, disertai panas tinggi dan batuk. Sementara itu, gangguan yang tidak disebabkan oleh infeksi antara lain rinitis, yaitu peradangan pada membran lendir (mukosa) rongga hidung. Banyaknya lendir yang disekresikan, mengakibatkan peradangan. Biasanya, terjadi karena alergi terhadap suatu benda, seperti debu atau bulu hewan.

15. Rinitis
Rinitis adalah radang pada rongga hidung akibat infeksi oleh virus, missal virus influenza. Rinitis juga dapat terjadi karena reaksi alergi terhadap perubahan cuaca, serbuk sari, dan debu. Produksi lendir meningkat.
16. Laringitis
Laringitis adalah radang pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara. Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak serak.

17. Legionnaries
Legionnaries adalah penyakit paru-paru yang disebabkan bakteri legionella pneumophilia. Bentuk infeksinya mirip dengan pneumonia.

18. Tonsilitis
Tonsillitis adalah peradangan pada tonsil (amandel) sehingga tampak membengkak, berwarna kemerahan, terasa lunak dan timbul bintik-bintik putih pada permukaannya. Tonsilitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Jika terjadi infeksi melalui mulut atau saluran pernapasan, tonsil akan membengkak (radang) yang dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan.

19. Asfiksi
Asfiksi adalah gangguan dalam pengangkutan jaringan toksigen ke jaringan yang disebabkan oleh terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, atau jaringan tubuh.
Asfiksi disebababkan oleh: tenggelam (akibat alveolus terisi air), pneumonia (akibatnya alveolus terisi cairan lendir dan cairan limfa), keracunan CO dan HCN, atau gangguan sitem sitokrom (enzim pernapasan).

20. Hipoksia
Hipoksia yaitu gangguan pernapasan dimana kondisi sindrom kekurangan oksigen pada pada jaringan tubuh yang terjadi akibat pengaruh perbedaan ketinggian.Pada kasus yang fatal dapat menyebabkan kematian pada sel-sel. Namun pada tingkat yang lebih ringan dapat menimbulkan penekanan aktivitas mental (kadang-kadang memuncak sampai koma), dan menurunkan kapasitas kerja otot.

Sistem pencernaan manusia dan Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia

  Sistem pencernaan manusia Berfungsi memecah bahan bahan makanan menjadi sari-sari makanan yang siap diserap dalam tubuh.Proses pencernaan melibatkan alat-alat pencernaan yang terdapat saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.   

1.MULUT
     Didalam mulut terjadi pencernaan secara mekanis dan kimiawi.Didalam mulut terdapat gigi,lidah,dan kelenjar ludah.
      a.Gigi
         Manusia memiliki empat gigi sebagai berikut:
  • Gigi seri berfungsi memotong dan mengigit makanan
  • Gigi taring berfungsi untuk mencabik dan mengoyak makanan
  • Gigi geraham depan berfungsi mengunyah dan melumatkan makanan
  • Gigi geraham belakang juga berfungsi mengunyah dan melumatkan makanan
     b.Lidah
        Lidah memiliki  fungsi sebagai berikut:
  • Membantu proses menelan 
  • Mencampur makanan dalam mulut
  • Mengecap atau merasakan makanan
  • Membantu mengatur letak makanan dalam mulut
   c.Kelenjar ludah
      Kelenjar ludah ada tiga yaitu kelenjar parotis,kelenjar submandibularis,dan kelenjar sublingualis.Kelenjar ludah memproduksi air liur atau saliva.Dalam air liur mengandung enzim ptialin yang dapat mengubah amilum menjadi maltosa.Air liur juga berfungsi untuk membasahi makanan,mencehag mulut dari kekerungan,membunuh mickroorganisme dan bertindak sebagai buffer (penyangga pH)

2.Esofagus (Kerongkongan)
    Kerongkongan merrupakan saluran berotot yang berrdinding tipis dan dilapisi oleh selaput lendir.Kerongkongan menghubungkan mulut dengan lambung.Dari mulut bolus didorong masuk ke lambung melalui kerongkongan oleh gerakan kontraksi dan relaksasi otot ritmik secara kimiawi

3.Lambung
   Lambung merupakan organ otot berongga yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu kardia,fundus,dan pilorus.Sel-sel yang melapisi dinding lambung menghasilkan getah lambung yag berperan dalam pencernaan secara kimiawi
macam-macam getah lambung dalam pencernaan secara kimiawi:
  • asam klorida (HCl) berfungsi menciptakan suasana asam yang dipelukan untuk mengubah pepsin menjadi pepsinogen serta untuk membunuh kuman yang masuk bersama makanan
  • Enzim pepsin berfungsi untuk menghidrolis protein menjadi pepton
  • Enzim renin berfungsi untuk meengendapkan protein susu dari susu
  • Mesin berfungsi melindungi sel-sel epitel lambung dari kerusakan oleh lambung dan enzim
4.Intestinum (Usus Halus)
   Dalam usus halus proses pencernaan lemak dan protein dituntaskan dan hasil hasil pencernaan diabsorpsi oleh vili usus halus.Usus halus berupa tabung yang panjangnya 6-8 meter,terdiri dari tiga bagian yaitu duodenum,jejenum,dan ileum
   Pada dindinh usus halus terdapat vili dan mickrovili yang berfungsi memperluas permukaan usus halus.vili tersusun dari pembuluh darah,pembuluh limfa dan sel golbet.Dinding usus halus banyak mengandung kelenjar mukosa halus yang menghasilkan 3 liter getah per hari.
  • Insulin berfungsi sebagai mempertahankan kesetabilan gula darah
  • Tripsinogen diaktifkan oleh enterokinase menjadi tripsin,berfungsi memecah protein menjadi pepton
  • Amilasi mengubah amilum menjadi maltosa
  • Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
   5.Kolon (Usus Besar)
      Usus besar dibagi menjadi kolon naik,kolon mendatar,dan kolon menurun.pada pertemuan antarausus halus dan usus besar terdapat usus buntu dan umbai cacing.
      Fungsi kolon memproses sisa-sisa makanan yang tidak tercerna agar mudah dikeluarkan dan menyerap air dari sisa-sisa makanan tersebut.Didalam kolon terdapat bakteri pembusuk.Bagian akhir dari kolon terdapat rektum.Disini tidak terjadi penyerapan apapun rektum dapat berkontraksi sehingga menimbulkan defaksi.Defaksi adalah pengeluaran zat sisa makanan melalui anus



Penyakit Sistem Pencernaan Manusia

Paratitis
Paratitis atau yang biasa disebut dengan penyakit gondok biasanya disebabkan oleh virus. Hal ini merupakan suatu kondisi, yaitu terjadinya infeksi pada kelenjar parotis.
Gastritis
Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding lambung. Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman penyakit. Kemungkinan juga karena kadar asam klorida (HCL) pada lambung terlalu tinggi.
Diare
Diare adalah penyakit atau keadaan di mana si penderita mengalami buang air besar bercampur air berkali-kali. Penyebab diare yaitu peradangan usus oleh penyakit lain seperti kolera dan disentri. Seringkali diare juga disebabkan oleh virus, bakteri, alergi atau tidak tahan makanan tertentu, atau kurang gizi. Jenis Jenis Penyakit Pada Saluran Pencernaan
Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan.
Konstipasi atau Sembelit
keadaan sulit buang air besar pada seseorang. Ini bisa disebabkan karena penyerapan air di dalam usus besar yang berlebih, sehingga feses menjadi keras. Perasaan stres dan takut juga dapat memicunya.
Apendisitis
Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit.
Radang Usus Buntu
Terjadi infeksi pada usus buntu. Gejalanya sakit pada perut sebelah kanan bawah. Radang terjadi jika lubang antara usus buntu dan usus besar menaik tersumbat lalu tertutup. Penyumbatannya bisa lendir atau benda keras seperti biji terung atau cabe. Karena tersumbat atau tertutup, bakteri dalam usus buntu membuat dinding usus buntu terinfeksi. Untuk menyembuhkannya biasanya dilakukan operasi, yaitu memotong usus buntu. 
Demam Tifoid
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella typhi. Bakteri ini ditularkan terutama melalui air atau makanan yang tercemar. Korban demam tifoid membuang bakteri dalam feses dan urinenya. Orang sehat tapi pembawa bakteri penyakit bisa menularkan penyakit ini melalui fesesnya.
Malnutrisi
Penyakit ini sangat berbahaya, yaitu kwashiorkor karena penyakit ini dapat mengakibatkan sel-sel pankreas atropi (penyusutan organ) dan kehilangan banyak retikulum endoplasma. Akibatnya, pembentukan beberapa enzim pencernaan dapat terganggu.

PENGERTIAN OTOT JENIS DAN FUNGSI OTOT

Jenis Jenis Otot Dan Fungsi Otot

Berdasarkan Morfologi sistem kerja otot dan lokasi dalam tubuh,otot dibedakan menjadi tiga yaitu otot lurik,otot polos,dan otot jantung

Otot Lurik (Otot rangka)
 Otot lurik juga disebut otot rangka atau otot serat lintang.Otot ini bekerja dibawah kesadaran pada otot lurik,fibril-fibrilnya mempunyai jalur-jalur melintang gelap dan terang yang tersusun berselang-sealng.Sel-selnya berbentuk silindris dan mempunyai banyak ini.Otot rangka dapat berkontraksi dengan cepat dan mempunyai periodde istirahat berkali kali.Otot ini mempuyai kumpulan serabut yang dibungkus oleh fasia super fasialis.Gabungan otot berbentuk kumparan dan terdiri dari bagian:
  • Vertikel merupakan bagian tengah mengembung
  • Urat otot merupakan urat otot yang mengecil urat otot tendong tersusun dari jaringan ikat dan bersifat keras serta liat,Tendon dibedakan menjadi:
  1. Origo merupakan tendon yang melekat pada tulang yang tidak berubah kedudukannya ketika berkontraksi
  2. Inserigomerupakan tendon menerus akan membesar atau mengalami hipertrofi,Sebaliknya jika otot tidak digunakan akan kisut atau mengalami atrofi
 Otot Polos
Otot polos juga disebut juga otot tak sadar atau otot alat dalam.otot polos terdiri atas kumparan halus.masing-masing sel memiliki satu inti yang letaknya di tengah.kotraksi otot polos tidak terpengaruhi kehendak tetapi dipersarafi oleh otot otonom.Otot polos terdapat pada alat dalam tubuh misalnya pada:
  • Dinding saluran pencernaan
  • saluran-saluran pernapasan
  • pembuluh darah
  • Saluran kencing dan kelamin
Otot jantung
Otot jantung mempunyai struktur yang sama dengan otot lurik hanya saja berserabut bercabang dan saling beranyaman serta dipersarafi oteh otot otonom.Letak inti sel ditengah


FUNGSI OTOT
    Otot dapat berkontraksi karena adanya rangsangan.umumnya otot berkontraksi bukan karena satu rangsangan,melainkan karena suatu rangkaian rangsangan berurutan.rangsangan pertama memperkuat rangsangan kedua.dengan demikian terjadi rangsangan ketegangan atau otonus yang maksimum.tonus yang terus menerus disebut tetanus

Monday 23 May 2016

Hobi Nge-Blog Jadi Jutawan



Hobi Nge-Blog Jadi Jutawan
Hobi nulis diblog bisa jadi jutawan?? Mungkin dibenak kalian ingin jadi seorang jutawan muda yang sukses bukan dan bingung carannya,mungkin nge blog menjadi salah satu investasi untuk masa depan kalian walaupun bukan menjadi prioritas utama.Nulis aritikel diblog cukup mudah kalian hanya perlu meluangkan waktu sedikit untuk nulis artikel dan jika artikel kalian diblog sudah banyak dan visitor kalian banyak tinggal pasang aja google adsense mungkin kalian belum tau yang namanya google adsense itu apa untuk lebih lengkapnya kalian bisa cari tu digoogle apa itu adsensen.Nah lebih singkatnya gini aja sob adsense itu Adsense adalah sebuah program yang bisa diikuti oleh siapa saja yang ingin mendapatkan penghasilan uang tambahan dari internet dengan cara memasang iklan Google Adsense pada website atau blog milik Anda. Isi Iklan Adsense yang nantinya muncul dalam blog Anda akan menyesuaikan dengan isi konten blog Anda’ jadi nanti adsense akan memberikan uang kepada anda jika iklan yang ada pasang diklick oleh visitor anda,Mungkin petamanya emang sedikit uang yang anda dapat tapi bersabarlah semua itu ada prosesnya.dan Nge-blog ini dapat dilakukan oleh siapapun dan dimanapu asalkan anda telaten,bersabar dan belajar dari blogger blogger yang telah sukses.saya juga dulu tertarik dengan nge-blog ini dan sekarang saya masih tahap belajar
Untuk memulai nge-blog anda prlu beberapa hal-hal berikut ini:
  •   Daftarkan diri anda ke blogger (tidak dipungut biaya)
  •   Pikirkan apa yang ada didalam blog anda nanti (misal tentang pendidikan,info-info    terkini,pariwisata dan banyak lainnya)
  • Luangkan waktu anda untuk menulis dan mengetahui seluk beluk apa yang anda akan tulis di artikel anda karena nanti visitor anda mungkin ada yang bingung atau kurang jelas dan dia meninggalkan komentar diruang komentar jika anda sudah paham tentang seluk beluk isi artikel anda dapat dengan mudah menjelaskannya kembali
  • Ber-Sabar mungkin kebannya kan blogger banyak yang kurang sabar seperti saya ini yang ingin cepat mendapat uang dari adsense atau lainnya jadi kunci kesuksesannya sabar
  •    Carilah ide yang anda tulis diblog anda tidak info yang mudah basi,berisi konten porno,berisi konten hoax,dan jangan copas dari orang lain karena dapat merugikan anda
  • Jangan terburu-buru mendaftar adsense carilah visitor dulu sebanyak-banyaknnya
  •    Daftar kan blog anda ke adsense jika anda telah siap
  •   Dan jangan lupa untuk selalu beljar bagaimana nge-blog itu dari yang lebih ttau dari kita misal anda bisa ikut grup di fb,tw,atau media sosial lainnya
  •   Jangan malas membaca
  •   Jangan lupa promosikan blog anda
  •   Ikut lomba blogger supaya anda mendapat pengalaman lebih (jangan peduli seberapa hadiahnya yang penting dapet pengalaman)
  • Telaten,sabar,dan berdoa

Setelah anda mendapat itu semua jangan pernah lupa dengan teman-teman anda dan penghasilan blogger indonesia itu cukuplah banyak dan mengiyurkan anda bisa cari digoogle beberapa contoh orang sukses dan menjadi jutawan karena Nge-blog ini info yang pernah saya baca ada seoran blogger yang berpenghasilan 100/bulannya hebat bukan jika anda ada kesulitan anda bisa tanyakan ke orang orang yang lebih berpengalaman dan yanga pernah adan malas membaca dan mencai tau bagaimana mengunakan blogger yang baik
Mungkin hanya itu saja yang dapat saya ceritakan kalok ada pertanyaan dan tambahan bisa dituli dikolom komentar :D